Adakah dampak ketika buah dada seorang wanita diremas oleh tangannya sendiri ataupun oleh orang lain? Beberapa orang berkeyakinan kalau payudara akan jadi lebih besar ketika diremas remas secara teratur. Namun apakah memang demikian atau bukan... mari kita lakukan analisa ringan bersama sama dengan tuju pemahaman berikut:
Pertama, pengaruh meremas payudara tidak selalu mendatangkan perubahan ukuran. Sebagain ahli menyatakan kalau ukuran buah dada perempuan cenderung mengecil seiring dengan perubahan usia. Meski diremas remas hingga 100 x setiap harinya maka tak akan ada perubahan apapun jika gadis itu sudah berumur 76 tahun, he he ( nenek kali ya bukan gadis).
Kedua, buah dada yang terlalu sering ditemas bisa mengalami perubahan menjadi lebih jelek. Bentuk payudara yang awalnya tampak indah lama kelamaan jadi menggelambir dan semakin turun. Remasan yang kurang tepat atau membabi buta akan memaksa organ payudara tidak mampu menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi.
Ketiga, wanita yang terlalu sering diremas buah dadanya maka ada kemungkinan mengalami pengecilan ukuran lebih cepat. Meski pada akhirnya semua buah dada perempuan akan berganti jadi lebih kecil tetapi manakala peremasan yang dilakukan oleh sendiri atau pasangan tak beraturan pada akhirnya bentuk yang sudah baik jadi nampak lebih kecil.
Keempat, kekencangan payudara pada cewek jadi berkurang ketika sering diremas payudaranya. Bukan rahasia lagi kalau gaya pacaran zaman sekarang sudah lebih dari sekedar ciuman dan pelukan. Buah dada wanita diyakini menjadi menu lain yang disentuh oleh lelaki, beda sekali dengan gaya pacaran zaman dulu, hanya bertemu saja sudah sangat malu atau dikatakan pacarnya juga malunya luar biasa.
Kelima, payudara wanita terus mengendor sejalan dengan jumlah peremasan yang terjadi. Buah dada yang awalnya kencang lama kelamaan jadi begitu kendor hingga anda sendiri pun jadi menyadari kalau buah dadanya sudah tak semenarik dulu. Kesadaran itu baru terjadi setelah anda benar benar mencoba melihat penampilan yang anda saat ini dibanding dulu.
Keenam, kalau ingin punya payudara besar maka diremas saja. Ini hanyalah mitos, beberapa pakar mengemukakan jika remasan pada buah dada tidak akan berdampak pada penambahan ukuran. Sama halnya ketika anda meremas tangan anda secara berulang ulang, anda tak akan menemukan jika ukuran tangan tetap sama dengan sebelumnya. Bentuk payudara bisa menjadi lebih besar secara alami karena dipengaruhi oleh hormon yang bekerja pada wanita dimasa pertumbuhan, ketika masa itu telah lewat maka kemungkinan untuk berubah jadi lebih berat.
Ketujuh, meremas payudara bisa mendatangkan pengaruh pada timbulnya gairah. Ini juga satu mitos yang tidak selamanya benar. Sebagian wanita tetap tak punya gairah untuk melakukan hubungan badan ketika buah dada mereka disentuh atau diremas remas.Dengan kata lain remas meremas buah dada hanyalah bumbu kehidupan, penambah bahan pembicaraan, karena kita tahu manusia paling pintar membuat sesuatu yang sebenarnya kurang penting menjadi tampak berarti.
Sebagai penutup maka secara simple bisa diambil kesimpulan pengaruh meremas payudara terhadap perubahan ukuran dan hal yang diyakini selama ini bukan sesuatu yang mutlak. Meremas buah dada hanya merupakan bagian dari aktivitas yang bisa dilakukan oleh sepasang suami istri agar lebih romantis dan harmonis di dalam jalinan pernikahanya.
Khusus untuk anda yang terobsesi dengan ukuran buah dada yang besar maka alangkah baiknya jangan menempuh pola atau cara cara yang salah, pada dasarnya payudara wanita itu unik, Tuhan sudah lebih tahu kepantasan ukuran payudara untuk keseluruhan performa tubuh anda.
0 Komentar untuk "Dampak meremas payudara pada wanita"