Haruskah Memonetisasi Blog ke Potensi Maksimalnya?

Seperti kita tahu bahwa ada banyak sekali metode monetisasi yang dapat dijalankan di sebuah blog. Mulai dari yang paling sederhana dengan iklan PPC, CPA, iklan mandiri, sponsored review, pemasaran afiliasi, sampai dengan yang tingkat lanjut seperti menjual ebook, menjalankan kursus online, program keanggotaan dan masih banyak lagi metode-metode lainnya.
Iklan

Namun pertanyaannya, haruskah kita memonetisasi blog ke potensi tertingginya?

Dan jawaban saya adalah: tidak!
Bahkan khusus untuk PortalUang ini, justru saya merasa tidak berusaha memonetisasinya dengan maksimal, dan saya ingin tetap akan seperti ini sampai kapan pun.
Kenapa? Karena menghasilkan uang sebanyak-banyaknya dari blog ini, bukanlah tujuan utama. Sejak awal saya menerbitkan blog PortalUang, utamanya adalah untuk berbagi pelajaran dan pengalaman saya dalam membangun blog dan website saya lainnya.
Memang saya akui, saat blog mulai berkembang, saya berpikir bahwa ia berpotensi menyumbang pendapatan. Dan nyatanya begitu PortalUang meraih 1.000 pelanggan, saya mulai menambahkan spot iklan mandiri di blog ini.
Tapi seiring perjalanan blogging selama ini, saya menemukan bahwa potensi penghasilan sebagai imbas dari blog ini, ternyata jauh lebih besar dibanding penghasilan langsung dari blog ini sendiri.
Yang saya maksud sebagai imbas, adalah peluang-peluang yang datang kepada saya, termasuk bertemu dan menjalin pertemanan dengan blogger lain yang kemudian membuat proyek bersama, kesempatan berinteraksi dan memupuk kepercayaan dari pembaca yang dari sana saya mendapatkan banyak peluang penghasilan lain.
Sedangkan yang kedua, adalah penghasilan yang didapat melalui blog secara langsung, seperti dari iklan mandiri dan Google Adsense.
Iklan
Karena itu, pada dasarnya saya ingin menjaga agar blog PortalUang tetap sebersih mungkin. Betul, uang yang saya peroleh dari blog ini tidak terlalu kecil, namun dari waktu ke waktu persentasenya makin kecil dari total penghasilan saya.
(Saat ini PortalUang hanya menyumbang 40% dari total penghasilan dari kerja online).
Sekarang, jika Anda bertanya adakah metode monetisasi lain yang mungkin bisa dijalankan? Baiklah, jika saya memang berniat memaksimalkan potensi penghasilan dari blog ini, mungkin saya bisa melakukan:
  • Menambah jumlah spot iklan, termasuk barangkali iklan berukuran besar persis di bawah artikel atau iklan mengambang di tampilan mobile.
  • Memperbanyak link afiliasi di setiap posting.
  • Menambah pos review produk dan jasa, untuk menambah lebih banyak lagi link afiliasi.
  • Mulai menjalankan posting berbayar.
  • Menggunakan pop-up untuk menambah jumlah pelanggan.
  • Menggunakan metode lainnya, seperti iklan video, pop-under, shortlink, inline-text dan sebagainya.
Saya kira saya dapat dengan mudah meningkatkan pendapatan 2 kali lipat dari sekarang dengan cara-cara seperti itu. Tapi saya tidak melakukannya! Karena ini tidak sejalan dengan tujuan awal dari PortalUang.
Hal ini juga akan cukup mengganggu pembaca, dan kemungkinan saya akan kehilangan kepercayaan yang sudah terbentuk selama ini.
Jangan salah paham. Saya tidak sedang menyalahkan atau menyerang blogger yang berusaha monetisasi blog mereka sampai ke potensi tertingginya. Dan nyatanya, di beberapa blog saya yang lebih kecil, saya pun menjalankan strategi monetisasi yang sangat agresif.
Ini hanya masalah tujuan utama dari suatu blog, dan saya ingin berjalan sesuai dengan itu.
Nah, bagaimana menurut Anda? Haruskah blog Anda dimonetisasi dengan segala cara yang memungkinkan untuk meraih potensi penghasilan sampai titik maksimalnya?
Salam.
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Haruskah Memonetisasi Blog ke Potensi Maksimalnya?"

Terima Kasih Sudah Berkomentar
 
Template By Kuncidunia