* Murah – Papan (perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah
(antara 125ribu hingga 400ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan
platform mikrokontroler pro lainnya. Jika ingin lebih murah lagi, tentu
bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena semua sumber
daya untuk membuat sendiri Arduino tersedia lengkap di website Arduino
bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya. Tidak hanya cocok
untuk Windows, namun juga cocok bekerja di Linux.
* Sederhana dan mudah pemrogramannya – Perlu diketahui bahwa lingkungan
pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel
bagi mereka yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino
berbasis pada lingkungan pemrograman Processing, sehingga jika mahasiswa
atau murid-murid terbiasa menggunakan Processing tentu saja akan mudah
menggunakan Arduino.
* Perangkat lunaknya Open Source – Perangkat lunak Arduino IDE
dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para pemrogram
berpengalaman untuk pengembangan lebih lanjut. Bahasanya bisa
dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis pada
Bahasa C untuk AVR.
* Perangkat kerasnya Open Source – Perangkat keras Arduino berbasis
mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang
terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan
kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi
bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa
juga menggunakan breadoard untuk membuat perangkat Arduino beserta
periferal-periferal lain yang dibutuhkan.
KELEBIHAN ARDUINO
Tidak perlu perangkat chip programmer karena didalamnya sudah ada bootloadder yang akan menangani upload program dari komputer.
Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya.
Memiliki modul siap pakai ( Shield ) yang bisa ditancapkan pada board arduino. Contohnya shield GPS, Ethernet,dll.
SOKET USB
Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan kekomputer atau
laptop. Yang berfungsi untuk mengirimkan program ke arduino dan juga
sebagai port komunikasi serial.
INPUT/OUTPUT DIGITAL DAN INPUT ANALOG
Input/output digital atau digital pin adalah pin pin untuk menghubungkan
arduino dengan komponen atau rangkaian digital. contohnya , jika ingin
membuat LED berkedip, LED tersebut bisa dipasang pada salah satu pin
input atau output digital dan ground. komponen lain yang menghasilkan
output digital atau menerima input digital bisa disambungkan ke pin pin
ini.
Input analog atau analog pin adalah pin pin yang berfungsi untuk
menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. contohnya ,
potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dll.
CATU DAYA
pin pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen
atau rangkaian yang dihubungkan dengan arduino. Pada bagian catu daya
ini pin Vin dan Reset. Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung
kepada arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau adaptor, sedangkan
Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol atau
rangkaian eksternal.
BATERAI / ADAPTOR
Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai arduino dengan
tegangan dari baterai/adaptor 9V pada saat arduino sedang tidak
disambungkan kekomputer. Jika arduino sedang disambungkan kekomputer
dengan USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, Jika tidak
perlu memasang baterai/adaptor pada saat memprogram arduino.
Oke setelah kita tahu apa itu arduino langsung aja download ni tutorialnnya....
ayo semangat untuk berkarya..
Download : http://bit.ly/1YrqsPi
0 Komentar untuk "Tutorial Arduino"